Terlihat Sama Namun Berbeda, Inilah Perbedaan Influencer dan KOL (Key Opinion Leader)
- Ane
- Oct 29, 2021
- 2 min read

unboxmedia
Di era digital sekarang ini, pemasaran bukan hanya melalui iklan telivisi saja tapi sudah merambah pada beberapa platform sosial media, semua itu karena tingginya pengguna sosial media pada masyarakat itulah yang jadi penyebab begitu banyak brand sekarang beriklan di sosial media dengan menggunakan Influencer atau pun KOL (Key Opnion Leader).
Tapi pada dasarnya, influencer atau juga Key Opinion Leader (KOL) sama-sama seseorang yang pendapatnya mempunyai pengaruh besar pada audiensnya, beberapa pendapat atau rekomendasi mereka berdampak pada sebuah prodak. Namun diantara mereka tetap ada perbedaan, sehingga untuk ada yang memiliki sebuah brand yang hendak mengajak mereka berkolaborasi harus memahami dengan baik perbedaan tersebut. Tujuannya, agar campaign yang diselenggarakan bisa sesuai dengan target yang tepat.
Nah apakah kalian semua sudah tau apa perbedaan dari keduanya?
Mari Kita Bahas.
Apa sih KOL (Key Opnion Leader) itu?
KOL (Key Opnion Leader) adalah seorang tokoh yang memiliki pengaruh sesuai dengan bidang ahli yang ia geluti. Di dunia nyata kemampuan mereka banyak diakui oleh masyarakat luas sehingga banyak masayrakat yang tidak ragu akan kemampuan atau pendapat dari seorang KOL. Selain itu, mereka pun mempunyai ketertarikan tinggi terhadap isu-isu yang berkembang, dan tak kadang KOL lebih informatif dalam menyampaikan isu-isu tersebut baik di media offline maupun media sosial.
Influencer Itu Apa?
Nah kalau infuencer, mereka itu adalah seseorang yang mempunyai pengaruh dan mampu mempengaruhi pengikutnya di social media. Dan menurut beberapa pakar mengatakan bahwa Influencer bukan hanya sekedar salah satu cara alat untuk pemasaran tapi juga merupakan aset yang berharga untuk menjaga hubungan brand dengan cara berkolaborasi dengan tujuan pemasaran.
Bagaimana sih caranya membedakan anatara KOL (Key Opnion Leader) dan Influencer yang mudah?
Setelah kita bahas pengertiannya satu-satu mari kita lihat perbedaannya dengan sebuah studi kasus.
Sebuah brand prodak bayi akan meluncurkan sebuah sabun mandi khusus yang mengklaim bahwa ini sangat aman bagi bayi dan balita, tentunya selain ingin brandnya terkenal mereka juga ingin brand ini memang dipercaya aman untuk anak mereka. Maka dari itu untuk mendapatkan kepercayaan maka saat peluncuran prodak baru ini mereka turut menggandeng Reisa Broto Asmoro seorang dokter dan Andien seorang penyanyi untuk membantu mempromosikan produk baru ini.
Nah disini Reisa Broto Asmoro dianggap sebagai seorang KOL (Key Opnion Leader) kenapa? Karena dia adalah tokoh yang memiliki pengaruh sesuai dengan bidang yang ia geluti yaitu di bidang kesehatan, sehingga pengikutnya ataupun customer yang lain mempercayai setiap apa yang ia sampaikan. Sedangkan Andien di sini berperan sebagai Influncer, kenapa? Karena Andien merupakan sosok public figure yang bias dengan cepat mempengaruhi para pengikutnya selain karena dia seorang ibu dai juga seorang public figure yang cukup terkenal.
Jadi jika kalian bekerja di sebuah brand dan bingung akan menggunakan yang mana? Saran kami adalah dengan menggabungkan keduanya, penggunaan KOL (Key Opnion Leader) selain akan menumbuhkan kepercayaan dari customer juga akan menumbuhkan awareness secara bersamaan, dan untuk meningkatkan lagi awareness tersebut kalian membutuhkan Influencer agar brand yang kalian pegang semakin banyak diperbincangkan dan dicari tahu oleh banyak orang.
Comments